The Harmony of Bener Meriah


Kata Bener kemungkinan berasal dari kata bandar yang berarti kota, sedangkan Meriah berarti ramai/sejahtera (gemah ripah).
Sehingga Bener Meriah dapat memiliki arti Bandar (kota) yang ramai/sejahtera.
Bener juga dapat berarti Benar sehingga dapat diartikan benar-benar ramai/sejahtera.
Meriah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata Riah yang berarti ramai yang bersifat suka ria, atau upacara (kebesaran, kemuliaan, kemegahan, perayaan, berwarna, ceria, beragam, dan sebagainya).
 

Pada umumnya, orang Gayo, dikenal dari sifat mereka yang sangat menentang segala bentuk penjajahan.
Daerah ini dulu dikenal sebagai kawasan yang sangat menentang pemerintahan kolonial Belanda.
Masyarakat Gayo adalah penganut Islam yang kuat.
Masyarakat di Gayo banyak yang memelihara kerbau, sehingga ada yang mengatakan jika melihat banyak kerbau di Aceh maka orang itu sedang berada di Gayo.

Kabupaten Bener Meriah merupakan Kabupaten termuda dalam wilayah Provinsi Aceh, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah, Berdasarkan undang- undang No. 41 tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Aceh.
Diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri tanggal 7 Januari 2004 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah.


 Kabupaten Bener Meriah adalah salah satu kabupaten di Aceh, Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Aceh Tengah yang terdiri atas tujuh kecamatan.
Penduduk terbesar di wilayah ini adalah suku Gayo, suku Aceh, dan suku Jawa. Bahasa Gayo, bahasa Aceh, dan bahasa Jawa dipakai oleh sebagian besar penduduk selain bahasa Indonesia.
Komoditas unggulan Kabupaten Bener Meriah yaitu sektor Perkebunan dan jasa.
Sektor pertanian komoditas unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditas Kelapa sawit, kakao, kopi Gayo, kelapa, Nilam.
Hampir segala jenis tanaman holticultura tumbuh subur di sepanjang wilayah kabupaten Bener Meriah seperti cabe, kentang, kubis dan sayuran.
Tanah Gayo yang sangat cocok untuk budidaya kopi arabika, tembakau dan damar.
 

Pada periode itu wilayah Kabupaten Aceh Tengah dijadikan Onder Afdeeling Nordkus Atjeh dengan Sigli sebagai ibukotanya.
Dalam masa kolonial Hindia Belanda tersebut di kawasan Takengon didirikan sebuah perusahaan pengolahan kopi dan damar.
Sejak saat itu pula kawasan Takengon mulai berkembang menjadi sebuah pusat pemasaran hasil bumi Dataran Tinggi Gayo, khususnya sayuran dan kopi.

Beberapa objek wisata di Kabupaten Aceh Tengah adalah Danau Laut Tawar, Pantan Terong (atraksi pemandangan), Taman Buru Linge Isak (berburu), Gua Loyang Koro,Loyang Pukes, Loyang Datu, Burni Klieten (hiking), Gayo Waterpark (wahana wisata keluarga) dan Krueng Peusangan arum jeram.

 Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bener_Meriah

Post a Comment

0 Comments