Harapannya Fatimah akan diberi seorang pembantu oleh
ayahnya. Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- yang paham akan hal
itu lalu menawarkan solusi lain kepada mereka berdua, yakni sebuah
dzikir penambah energi.
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلَا أُعَلِّمُكُمَا خَيْرًا مِمَّا سَأَلْتُمَا إِذَا
أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا أَنْ تُكَبِّرَا اللَّهَ أَرْبَعًا
وَثَلَاثِينَ وَتُسَبِّحَاهُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتَحْمَدَاهُ ثَلَاثًا
وَثَلَاثِينَ فَهْوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ
“Inginkah kalian berdua aku ajarkan sesuatu yang lebih baik daripada apa yang kalian minta? Apabila kalian berbaring hendak tidur, maka bacalah takbir tiga puluh empat kali, tasbih tiga puluh tiga kali, dan tahmid tiga puluh tiga kali. Sesungguhnya yang demikian itu lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu”.(HR. Muslim No. 4906)
Lafalnya seperti yang disebutkan di atas, hampir sama
dengan dzikir setelah sholat namun lafal takbirnya digenapkan 34
sehingga pas 100.
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menutup penjelasannya dengan,
فَهْوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ
“Sesungguhnya yang demikian itu lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu”.
(HR. Muslim No. 4906)
Ibnu Hajar -rahimahullah- menerangkan,
أَنَّ
الَّذِي يُلَازِمُ ذِكْرَ اللَّهِ يُعْطَى قُوَّةً أَعْظَمَ مِنَ
الْقُوَّةِ الَّتِي يَعْمَلُهَا لَهُ الْخَادِمُ أَوْ تَسْهُلُ الْأُمُورُ
عَلَيْهِ بِحَيْثُ يَكُونُ تَعَاطِيهِ أُمُورَهُ أَسْهَلَ مِنْ تَعَاطِي
الْخَادِمِ لَهَا
“Orang yang merutinkan dzikir ini akan
diberikan kekuatan lebih besar daripada kekuatan yang dikeluarkan
pembantu untuknya atau dimudahkan pekerjaannya sehingga ia lebih mudah
mengerjakan hal tersebut dibanding pembantunya”. Fathul Bari li Ibni Hajar [9/506])
Mulai
sekarang jangan lupakan dzikir ini menjelang tidur, khususnya bagi antum
yang pekerjaannya berat atau punya fisik lemah karena muslim yang kuat
serta produktif akan lebih dicintai oleh Allah subhanahu wa ta‘ala.
Semoga Allah beri taufik pada kita semua. Wallahu A’lam.
Akhukum Fillah,
Rosyid Abu Rosyidah
0 Comments