Amalan Muta’addi

 

Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah didatangi oleh seseorang yang mengeluhkan kerasnya hatinya. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menyarankan,

أَتُحِبُّ أَنْ يَلِيْنَ قَلْبُكَ وَتُدْرِكَ حَاجَتُكَ اِرْحَمِ اليَتِيْمَ وَامْسَحْ رَأْسَهُ وَأَطْعِمْهُ مِنْ طَعَامِكَ يَلِنُ قَلْبُكَ وَتُدْرِكُ حَاجَتُكَ

“Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan kamu mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” 

(HR. ‘Abdurrazaq dalam mushannafnya, 11:97. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, 2544).
 

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

السَّاعِى عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ – وَأَحْسِبُهُ قَالَ ، يَشُكُّ الْقَعْنَبِىُّ – كَالْقَائِمِ لاَ يَفْتُرُ ، وَكَالصَّائِمِ لاَ يُفْطِرُ

“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. 

Al-Qa’nabi–yaitu gurunya Imam Bukhari dan Muslim–berkata, aku sangka itu seperti orang yang shalat malam yang tidak pernah merasakan lelah, dan yang berpuasa yang tidak pernah berhenti berpuasa.” (HR. Bukhari, no. 5353 dan Muslim, no. 2982)


 Silahkan baca selengkapa di https://rumaysho.com/22404-berbuat-baik-pada-anak-yatim-janda-tetangga-serta-nafkah-keluarga-termasuk-amalan-mutaaddi.html

Post a Comment

0 Comments