Zakat menjadikan usaha berkah di tengah wabah.
Zakat,
baik zakat wajib maupun sunnah (sedekah), merupakan salah satu amalan
yang menjadi faktor yang dapat menyebabkan turunnya keberkahan. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
.
. يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ .
.
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (Al-Baqarah-2 : 276)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
. مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا
مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا
خَلَفًا. وَيَقُولُ الْآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا. متفق
عليه . .
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat
yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar
berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain
berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah
(memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)
0 Comments