PEMAIN CINTA


 Sudah berapa pagi,
Kau tak mau menepi.
Hujan dari pagi belum berhenti.
Basah kuyup kau tak peduli.
Bibir hujan dikeheningan malam.
 Menghangatkan sukma yang basi.
Bebagi desah yang tak kunjung sudah.
 
Seribu siang,
Seribu malam.
Dari cinta yang berserakan.
Setan - setan durjana pun berbisik.
Mengajakmu ke tempat yang jauh,
Yang tak ada dalam peta.
Dan abadi mencintaimu .

Post a Comment

0 Comments