KEHILANGAN


 Sungguh, aku tersesat dan kebingungan.
Karena kebodohanku,
Dunia telah merajuk ku.
Menutup mata hatiku,
Meninggalkanmu dalam egoku.
Hati selalu menyertai yang dicintainya
Menuntun tuk kembali pulang
Khayalanmu bersemayam dihatiku
Namamu tak lepas dari lidahku
Ingatanmu memenuhi lubuk jiwaku
Namun engkau telah merobek kertas
dan mematahkan penanya
Lalu,dimana lagi aku bisa menulis?

Post a Comment

0 Comments