Don't Be Quiet When It's Not Fair

                                                                                                                                                                   Kaulempar aku dalam gelap
hingga hidupku menjadi kelam.

Kausiksa aku sangat keras,
Hingga aku makin mengeras,
Kau paksa aku terus menunduk.

Darah sudah kau teteskan,
dari bibirku.
Luka sudah kau bilurkan..
Ke sekujur tubuhku.

Cahaya sudah kau rampas,
dari biji mataku.
Derita sudah naik seleher
kau,
menindas..
sampai
di luar batas!

Kutundukkan kepalaku,
kepadamu ibu.
Hukum yang bisu,
telah merampas hak anakmu.

Tapi bukan hanya anakmu Ibu,
yang diburu, dianiaya, difitnah dan diadili.
Oleh anak tirimu!

Karena itu,
Aku pun anakmu.
Aku ditindas,
Sama seperti anakmu.

Kutundukkan kepalaku
Kepada semua kalian para korban,
Sebab hanya kepadamu kepalaku tunduk.

Kepada penindas..
Tak pernah aku membungkuk.
Aku selalu tegak.

Kemerdekaan
Mengajarkan aku berbahasa,
Membangun kata-kata.
Kemerdekaan,
Mengajar aku..

Menuntut bersuara kebebasan,
Kebenaran,Keadilan dan membongkar kuburan Ketakutan.

Sesungguhnya suara itu bukan perampok
ia ingin bicara.
Mengapa kaukokang senjata,
dan gemetar ketika suara-suara itu,
menuntut keadilan?




Post a Comment

0 Comments