Kopi Robusta mempunyai stabilitas dan hasil biji paling tinggi pada daerah pengembangan kopi dengan ketinggian 670–1300 m dpl.
Tanaman kopi robusta lebih kuat dan tahan terhadap serangan penyakit dan hama karena memiliki chlorogenic acid 7 – 10% CGA serta kafein lebih banyak.
Setiap kopi mempunyai kadar gula yang berbeda, untuk robusta sendiri memiliki kadar gula cukup rendah berkisar 3-7%.
Kadar gula yang rendah tersebut akan menentukan kelarutan kopi sehingga robusta akan lebih kental.
Berbeda dengan arabika, kadar gula pada arabika tergolong tinggi sekitar 6-9%, kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan robusta tersebut membuat arabika terasa lebih ringan.
Saat ini, hampir sekitar 75% produksi kopi dunia menghasilkan kopi arabika, dan robusta hanya diproduksi sekitar 25% saja. Robusta lebih dibudidayakan secara eksklusif dibelahan bumi bagian timur seperti Afrika dan Indonesia.
0 Comments